Senin, 14 Maret 2016

CONTOH ANALISIS PUISI MATEMATIKA

       Halo Guys. gua mau posting ini salah satu tugas matakuliah gua mengenai Analisis puisi. disini bisa dilihat suatu puisi yang menarik dan menjadi salah satu juara dalam perlombaan puisi yan diadakan oleh Universitas Sriwijaya yang diplopori oleh Guru besar kami Prof. Zulkardi. silakan dilihat dan semoga bermanfaat :

Analisis Puisi Matematika :

SEORANG PECINTA MATEMATIKA

Seorang bocah dulunya buta pada angka
Mengeja satu, dua, tiga
Maka lancarlah lidahnya

Seorang ibu rumah tangga
Menghitung harga mengeluarkan rupiah
Mengejar rabat mendapat manfaat
Maka hematlah dirinya

Seorang pedagang kaki lima
Mengkalkulasi modal, laba, dan rugi
Maka sukseslah ia

Seorang penjahit profesional
Mengukur lebar, panjang, lingkaran
Dilukis kurva, garis lurus, vertikal, dan horizontal
Maka jadilah gaun yang indah

Seorang guru pada bidangnya
Menilai dengan deretan angka-angka
Manfaatkan waktu sesuai ukuran materinya
Maka teladanlah ia

Seorang siswa dan mahasiswa
Berdiskusi dengan rasionya
Berasosiatif dengan suku-suku lainnya
Maka jadilah generasi bangsa

Seorang presiden di satu negara
Mengukir variabel yang indah
Mencari penyelesaian dengan seksama
Maka agunglah kepangkatannya

Seorang...siapapun saja
Dalam jaring-jaring kehidupan
Selalu berkoresponden dengan matematika
Apapun, dimanapun, sampai kapanpun
Maka selamatlah dirinya

M. DWITIAR RISKI
KELAS VI SD NEGERI 131 PALEMBANG

Analisis Puisi :
·         Diksi (kata-kata dalam matematika) :


1.    Angka
2.    Satu
3.    Dua
4.    Menghitung harga
5.    Mengkalkulasi modal, laba dan rugi
6.    Lebar
7.    Panjang
8.    Lingkaran
9.    Dilukis kurva : garis lurus, horizontal, vertikal.
10. Deretan angka-angka
11. Waktu
12. Rasio
13. Berasosiatif dengan suku-sukunya
14. Variable
15. Kepangkatannya
16. Jaring-jaring
17. Koresponden matematika
·         Ketepatan:
Sajak yang digunakan pada bait 1 dalam puisi telah baik dan tepat karena berakhiran a-a-a.
Sajak yang digunakan pada bait 2 dalam puisi belum bisa dikatakan baik dan tepat pemakaiannya karena masih berakhiran yang berbeda a-h-t-a
Sajak yang digunakan pada bait 3 dalam puisi telah baik dan tepat karena berakhiran a-i-a
Sajak yang digunakan pada bait 4 dalam puisi belum bisa dikatakan baik dan tepat pemakaiannya karena berakhiran yang berbeda l-n-l-h
Sajak yang digunakan pada bait 5 dalam puisi telah baik dan tepat karena berakhiran a-a-a-a
Sajak yang digunakan pada bait 6 dalam puisi telah baik dan tepat karena berakhiran a-a-a-a
Sajak yang digunakan pada bait 7 dalam puisi baik dan tepat karena berakhiran a-h-a-a. Akan tetapi, pada pelafalannya menjadi baik sehingga menjadi a-a-a-a
Sajak yang digunakan pada bait 8 dalam puisi telah baik dan tepat karena berakhiran a-n-a-n-a

·         Pas/sesuai konten matematika :
Konten yang digunakan sudah sesuai dengan Judul puisi matematika: Seorang Pencinta Matematika. Judul tersebut secara tidak langsung telah menunjukkan akan Pengenalan keindahan matematika yang ditunjukkan oleh seorang pencinta dari matematika ke pada para pembaca puisi. Isi dari puisi matematika tersebut ialah mengenai pentingnya matematika, kapan saja konsep matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, dapat saya simpulkan bahwa konten matematika telat sangat bagus digunakan oleh penulis puisi Seorang Pencinta Matematika.
·         Topik puisi yang sesuai level tingkatan seseorang :
Topik puisi yang dipakai oleh seorang siswa SD kelas VI tersebut telah sesuai dengan topik permasalahan yang dimilikinya dalam membuat puisi. Karena isi puisi yang dibuatnya terdiri atas suatu bacaan berisikan tentang keindahan dari matematika.

Selain itu, penggunaan kata-kata (diksi) siswa SD kelas VI tersebut sangatlah cocok dengan ukuran usianya serta bisa diterima dan diartikan dengan mudah oleh seseorang yang membacanya sehingga orang yang tidak terlalu memahami pelajaran matematika menjadi tahu arti yang dimaksudkan siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar